Minggu, 14 Juni 2015

Masih Kamu

Baru saja aku melewati satu kebahagiaan yang Tuhan titipkan

Aku masih ingat saat terengah engah menyamai cepatnya langkahmu berjalan.
Dan aku tak akan lupa bagaimana debarnya jantungku saat lengan mu melingkar di bahuku.

Aku masih ingat saat pegal bahuku di sandarimu saat penat.
Dan aku tak lupa bagaimana aku di butuhkan untuk penenagmu.

Aku masih ingat saat kau terbengong bengong tak fokus saat aku berceloteh amat banyak.
Dan aku tak akan lupa bagaimana tawa mu.

Aku masih ingat saat kau ajarkan ku untuk fokus menatapmu.
Dan aku tak akan lupa bagaimana kau berhasil membuat ku salah tingkah.

Aku masih ingat saat ku percaya dengan kebohongan yang kau katakan saat aku panik.
Dan aku tak akan lupa bagaimana cara mu menenangkan ku yang tanpa peluk.

Aku masih ingat saat terkaget kaget dengan kejutan kejutan yang kau buat.
Dan aku tak akan lupa pernah menjadi se istimewa itu aku di matamu.

Aku masih ingat saat duduk di belakangmu, mengamini doa yang kau ucap setelah bersujud pada Tuhan.
Dan aku tak akan lupa pernah meminta izin pada Tuhan untuk milikimu.

Aku masih ingat ...
Dan aku tak akan lupa

Masih tentang kamu ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar