Rabu, 30 November 2011

Rusak~

Tiap aku mendengar suara kamu, rasanya mau bilang Iya
Maafkan kamu, terima kamu kembali
Aku tau kamu sangat menyesal, aku pun juga tak sempurna
Cerita kita, tiada yang bisa gantikan
Namun ada satu yang terjadi, hatiku cinta kamu, tapi tak bisa mau kembali lagi
Ulang semua ~
Aku tak mau lukai kamu
Tubuhku butuh kamu, tapi tak bisa rasa seperti dulu
Rusak sudah aku ~
Kalau ku ingat-ingat lagi, sayang
Hati ku berhenti di kamu
Cerita kita tiada yang bisa gantikan
Namun, ada satu yang terjadi,
Hatiku cinta kamu, tapi tak bisa mau kembali lagi
Ulang semua ~

 Anji 
Berhenti di kamu


Bukan benci, sayang
Ini hanya soal rasa yang sudah tak sama
Rasa yang sudah kau bagi
Rasa yang sudah tak ku miliki lagi
Kau yang mengajari aku cara melukai orang yang menyayangi

Senin, 28 November 2011

Sahabat

Sahabat adalah soal menerima, tak perduli benar atau salah. Tak perduli seluruh dunia mentertawakannya atau bahkan mengejeknya.

Bukan pendengar yang butuh penjelasan, cukup dengan kehadirannya yang mengibur.
Bukan hanya soal ada untuk memberi..
Bukan soal mendengarkan atau ikut merasakan, tapi toleransi.
Bukan juga harus selalu ada, cukup dengan tetap mau menerima, sehina dan serendah apapun ia. "Karena sahabat ada untuk menerima yang tidak bisa dimengerti" (stenoricardo).

Sahabat adalah perangkul untuk menguatkan
Sahabat adalah bahu untuk bersandar sebentar saat kita lelah dengan ejekan dunia

Kamis, 24 November 2011

Sabtu, 19 November 2011

Kutipan Kata

"Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari dan mereka yang telah mencoba, karena merekalah yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka. -Kahlil Gibran

Jumat, 18 November 2011

Nama anak kelak

1. TUFFA (bila perempuan)  yang artinya Buah Apel, Apel adalah buah cinta. Inspired by : film "dawai2asmara" huahahaha

2. ARSEN (bila laki-laki) terinspirasi dari penggalan kata ARSENAL, yaa club bola, sebenarnya saya ngga ngerti bola sih, cumaaa... pengen aja, ya pengen aja !!

Terserah deh yaa kalau bapaknya nanti suka nya sama Anggur ataupun sama Manchester United. Pokoknya harus ada kata itu di nama nya.


by: saya si egois :)

Mengapa seseorang tiba-tiba menjauh

Saya hanya ingin menganalisi, mengobservasi dan mengevaluasi *ditoyor peneliti *beberapa kata kebelakang harus diabaikan, fokus. Oke disini saya ingin menerka-nerka alasan mengapa seseorang menjauh dari seseorang lainnya.

Kalian pasti pernah dong menjauhi seseorang atau malah di posisi yang di jauhi ? Ya kalian pasti pernah. Jujur aja, kalau saya sih pernah merasakan dua-duanya. Muehehehe. Dulu saya pernah benar-benar stop bicara sama seseorang yang biasanya sih lawan jenis gara-gara ... rahasia. Sekarang saya malah udah deket lagi, deket banget malah. hihi. Oh ya, kayanya sekarang juga saya merasa sedang di jauhi, sama temen yaa temen mungkin. Dulu kita sering main bareng, sekarang seperlunya. Dan yang satu lagi, saya juga dulu sering ber-sms ria, berbagi wejangan ria, bergalauria, dan berbosen-bosen ria, sekarang tidak lagi, setelah.... ya setelaah..Stop jangan bahas tentang saya lagi, nanti malah jadi curhat.


Beberapa alasan sesorang menjauh/menjauhi seseorang/komunitas lainnya yang otomatis anda juga akan tahu mengapa anda di jauhi..

1. Dia merasa tidak sejalan atau tidak sepergaulan dengan seseorang yang lain itu. Misal : dia sekarang mulai gaul, tapi ternyata teman-temannya itu nggak gaul. (hedeh kenapa contohnya malah gaul)

2. Dia merasa seseorang yang lainnya itu terlalu centil, ngomonginnya cowo muluu (ini kalo cewe yaa)

3. Dia merasa seseorang yang lainnya itu terlalu boros, kalau hang out pasti makan di tempat makan yang mahal, belum lagi nonton. Belum lagi ga pernah di traktir. Haha mental gratisan. Mahasiswa banget.

4. Dia merasa komunitasnya jomblo semua jadi ga asik, ga bisa di ajak curhat tentang pacar (yamasasiih ?) atau komunitasnya berisikan orang-orang jelek semua, jadi mempersulitkan buat dia mendapat pacar.

5. Ada masalah antar keluarga

6. Di taksir, terus malah bikin ilfil (pasti banyak nih yang kasus kaya gini)

7. Di tembak, tapi di tolak, terus merasa ga enak, jadi canggung terus jauh deh. Atau bikin ilfil juga. (apalagi kasus kaya gini nih pasti makin banyak lagi)

8. Dia adalah mantan pacar. m.a.n.t.a.n . Yaa sebaik-baik apapun mereka putus lebih baik eh lebih banyak maksudnya, yang berhakhir dengan menjauh perlahan tapi pasti.

9. Yang kesembilan ini nih yang krusial, hahaha emmm.. Karepmu lah ..

Ya tapi tenang aja, biasanya sih yang menjauh-menjauh karena beberapa nomer terbawah sih akan kembali mendekat karena seiring sejalannya waktu.

Apalagi yang nomor 6 tuh, ih coba pikir lagi deh, kamu keGR an banget tau ngga, siapa tau ternyata yang di taksir itu bukan kamu. Kalaupun benar yaa udah sih baru juga di taksir kali.. ujungnya bisa nyesel loh kehilangan satu temen cuma gara-gara hal kaya gitu . Hehe ini blog saya, terserah jari-jari cantik saya mau berkelana kemana aja di keyboard ini. Byeeeeeee ;) salam hangat terdahsyat dari kobeeeeel . Oh iya saya kangen deh di panggil Kobel sama temen-temen :D

Kamis, 17 November 2011

Kucingku sayang kucingku malang



Sebut saja dia si Item. haha dia ini kucing betina. Tapi sekarang dia udah ga ada, pergi dari rumah atau hilang, eh apa mati yaa tapi gw ga tau :(




















Kalau lagi tidur kucing ini lucu banget, kaya orang. Kadang-kadang maunya ngumpet-ngumpet di kepala orang yang lagi tidur, biar anget kali yaa.
Nama nya Justin kucing jantan, dia pemberian orang.  Sekarang kucing ini udah mati karena sakit, padahal udah di kasih obat, makan juga kayanya ga sembarangan deh, dibolehin keluar buat main aja jarang-jarang, inilah mungkin gara-gara over protective kali yaa :( . hihi



Ini namanya Kuning dan merupakan kucing jantan.haha. Semenjak ada dua kucing di atas, dia jadi di panggil Papi Kuning. Ya soalnya dia yang paling tua dan mungkin emmm .. bertahan lama. Baru beberapa minggu ini dia mati, sakit juga, sama kaya Justin. ( '.')\(^-^c). 

Sekarang di rumah sepi, ga ada yang meong meong lagi tiap saya makan. Ga ada yang tiba-tiba dorong pintu kamar sampe kebuka, ga ada objek iseng-iseng, ga ada objek curhatan kalo orang-orang lagi ngeselin. ga ada juga yang di marahin mama kalo pas lewat terus tiba-tiba kakinya di cakar-cakar bercanda. huhuuuuu good bye.



Rabu, 16 November 2011

Kangen (?)

Setelah beberapa bulan meninggalkannya , kira-kira hampir kurang lebih (ribet ya, muehehehe) setengah tahun masa-masa SMA. Ya SMA.

Ah kalian pasti maklum kan, ini baru awal-awal saya masuk kuliah, jadi ya masih suka yang kaya, ih kuliah ko gini yaa, terlalu bebas, bawa ular aja boleh, ko belajarnya kaya mandiri gini yaa, ko jadwal belajarnya ngacak yaa, ko kekampus lebih mirip mau clubbing yaa, ko lebih mirip mau kondangan ya, ko lebih mirip orang bangun tidur yaa, ah ini sih jadi ngomentarin orang namanya. Yaa karena kuliah yang umum itu ga ada seragam !!
Padahal seragam itu keren (bilang aja alasan biar ga pusing-pusing nyiapin stok baju), eh tapi bener  ko seragam itu keren.

Flashback deh yaa..

Sebenarnya dulu pas di akhir masa SMA tiba-tiba saya bercita-cita tuntutan ingin mengikutin SNMPTN ingin menjadi dokter hewan (jika akhirnya saya harus kuliah-kuliah umun gitu / di universitas)  tapi apa mau dikata kalau otak sudah angkat bicara (apalah). Otak saya masih kalah bersaing dalam SNMPTN (Saringan Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), waktu itu pilihan pertama saya adalah Jurusan Kedokteran Hewan di Universitas Gajah Mada. Ya Gajah Mada, untuk ukuran siswa yang terhitung tidak pernah masuk sepuluh besar dikelas ini, tapi ga sepuluh besar dari bawah juga yaa. Biasanya saya berada di ambang batas, pinter banget ngga, bodoh banget pun ngga. Dan pilihan kedua nya adalah Jurusan Pendidikan Biologi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA). Loh ko Pendidikan Biologi ? saya pilih itu jujur yaa awalnya hanya karena saya bingung jurusan IPA apalagi yang harus saya pilih dan saya pasti lulus di SNMPTN itu. Yaa Kedokteran Hewan sih saya sudah pesimis, jadi seenggak nya kalau ada satu yang lulus kan saya senang, orang tua juga senang, karena sedikit sekali jurusan yang menarik hati saya dan kebanyakan batas kelulusannya tinggi. Dan diantara fokus IPA, biologi memang yang selalu menyenangkan.

Pas malam pengumuman saya pesimis sekali, saya malah pergi makan sama teman-teman dirumah, banyak banget yang bertanya bagaimana hasil saya. Akhirnya saya penasaran juga, sampai dirumah langsung buka komputer.


Saya akhirnya keterima di pilihan kedua ini, saya berhasil !!!
Bersyukur ? PASTI !! tapi pilihan saya jatuh kepada tidak memilih piliahan kedua itu. Jangan tanya kenapa !!


Nah itu kan cerita tentang perkuliahan umum yaa, jauh dilubuk hati saya telah mengalir jiwa-jiwa taruni. Saya ingin sekali melanjutkan belajar di Sekolah Tinggi, bukan Universitas. Tau kenapa ? Karena menurut saya tipe-tipe pendidikan seperti itu lebih mendalam/meruncing/menjurus pada suatu bidang pekerjaan tertentu.
Contohnya : AMG (Akademi Meteorologi dan Geofisika)
Jadi AMG itu sudah pasti akan bekerja di lingkungan BMG. Dan BMG pun sudah pasti akan merekrut pekerjanya dari AMG, kan begitu.

Tapi, Sekolah Tinggi yang menjadi tujuan saya adalah STPI (Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia). Ya, penerbangan !! Saya sangat ingin sekali bekerja di bidang itu,entah itu mengurusi sebelum penerbangan, saat terbang atau seletah penerbangan. Waktu itu saya memilih Program Study PLLU (Pemandu Lalu Lintas Udara) yang nanti saat bekerja tugasnya kurang lebih adalah mengatur lalulintas pesawat, yaa mengatur bagaimana agar tidak bentrok yang tentu dapat menyebabkan kecelakaan. berkomunikasi dengan pilot. dan menentukan apakah pesawat itu di izinkan terbang atau tidak.

Saya sudah mengikuti pelajaran tambahan untuk itu, apalagi berdoa. Tapi yaa mungkin karena dari tiga pelajaran yang  diujikan salah satunya adalah pelajaran fisika yang mana saya sangat bodoh sekali dalam bidang itu  jalan saya yang Allah buat bukan seperti itu. Harapan saya untuk membanggakan, menyenangkan keluarga dan lngkungan sekitar serta memakai seragampun ludes, des, dess !!

Selama sekitar 2 bulanan saya dan keluarga pusing sekali menentukan akan melanjutkan sekolah dimana saya ini. Beberapa Universitas Swasta sempat mereka tawarkan, tapi saya masih belum bisa memutuskan. Akhirnya saya mencari-cari trainning untuk maskapai penerbangan, namun tak membuahkan hasil, lah orang saya hanya mencari sih. Akhirnya ditemukanlah STP-Aviasi. Itu sekolah penerbangan juga, berangkat lah kami sekeluarga (dan seorang teman saya, sebut saja namanya Dian Rahmawati) wah rasanya senang buangeeeet, akhirnya, setelah kami daftar dan menunguu detik-detik menjelang tes, teman seperjuangan saya menyerah ia memutuskan untuk kuliah umum. Saya pun mengikutinya (bodoh).

Triing..
Harapan muncul saat teman saya yang lain, sebut saja namanya Anggi Mutia (lah itu mah ga disamarkan)  minta rekomendasi STP-Aviasi, ya berangkatlah kami kesana, dia ikut tes dan saya tidak (satu kebodohan lagi, saya akui). Mengapa tidak ? Karena saya pikir jika kami ini keterima belum tentu teman saya jadi masuk situ, karena ia masih menunggu pengumuman yang lain dan karena saya juga sudah terlanjur Setor Uang untuk masuk Universitas lain (lain dengan kedua teman saya).

Waktu itu saya galau to the max. Gamal, Galau Maksimal. Apalagi setelah teman saya yang kedua akhirnya di terima dan masuk ke STP-Aviasi. Saya SANGAT galau segalau galaunya orang galau. hehe. Melihat teman saya akhirnya memakai seragam, saya nangis. Saya bukannya iri, hanya menyesali. Saya tau itu bukan cita-cita dia sejak awal itu cita-cita saya, pikir saya dalam hati. Ya cita-cita dia adalah berlayar di bidang Hubungan Internasional atau Public Relation, dia sangat bawel memang. Sekali lagi saya sedih, apalagi melihat dan mendengar cerita-cerita kedua teman seperjuangan saya itu yang sangat menyenangkan dan saat ini berbeda dengan saya. Oh mungkin saya belum sampai pada tahap seperti mereka kali ya, sugesti saya.


Dan dari cerita yang panjang lebar itu lah saya merindukan SMA. Masa-masa dimana saya merasa sama dengan mereka, saya memiliki cerita yang sama dengan mereka, kami sejalan, kami teratur.
Saya kangen masa-masa itu, istirahat yang serentak, datang dan pulang yang serentak, upacara bendera, ngumpet saat lupa bawa topi upacara dan tidur-tidur dikelas saat jam kosong, coret-coret papan tulis, nyimpen buku pelajaran, sampah dan handphone di kolong meja, kangen temen-temen semeja saya (Hay, Tristy, Christina, Yola, long time no see yaa), kangen sama gambar-gambar ga jelas saat pelajaran biologi dan fisika, kangen guru-guru yang cara mengajarnya sering saya protes dalam hati. Hihi. Sekarang malah kangen banget, sekarang kalau diinget-inget malah beliau-belian ini sangat menyenangkan. Oh ya saya juga kangen tempat sampah Organik dan Non organik serta bau cat yang timbul 2 minggu sekali (sekolah saya memang rajin di cat, wuw keren kan).

Info aja , sekarang saya kuliah di suatu Universitas swasta di Jakarta dengan Fakultas Ekonomi&Bisnis, Jurusan Akuntansi.
Maaf IPA , saya menghianati kalian.
Tapi saya percaya ilmu itu tidak akan ada yang sia-sia. Sampai sekarang saya masih suka baca-baca catatan Biologi saya loh . I love Biologi. I love Ekonomi. Saya sih Optimis kesuksesan disini dan itu bisa muncul karena ketekunan.

Doakan saya dan kalian sukses selalu dijalan kita masing-masing saat ini yaa.
Byeeee :)
See yaa next post